Sabtu, 09 Februari 2013

Pentingnya Sholat Berjamaah













Pentingnya Sholat Berjamaah

Assalamualaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan hidayahnya yang telah diberikan pada kita semua, Sholawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, semoga kita kelak menjadi umatnya hingga akhir zaman, amin.



Seperti biasa, selalu ada kajian kultum adapun tema kultum pada malam hari ini adalah “Pentingnya Sholat Berjamaah”.

Disini Saya akan menceritakan tentang suatu kisah dari Guru Imam Bukhari, yaitu tentang seorang yang bernama Ubaidillah. Di cerita ini dikisahkan bahwa Ubaidillah adalah seorang yang tidak pernah tertinggal dari jamaah shalat Isya di Masjid. Akan tetapi pada suatu malam ia kedatangan tamu sehingga membuat Ubaidillah kerepotan hingga akhirnya sampai meninggalkan shalat Isya di Masjid. Dia mencoba untuk melihat apakah masih ada jamaah yang tertinggal, namun ternyata para jamaah sudah selesai sholatnya. Bahkan masjid sudah dikunci. Kemudian ia pulang dan sholat sendirian dirumah. Setelah selesai Sholat ia pun tertidur. Nah didalam tidurnya ia bermimpi melihat sekumpulan orang yang sedang naik kuda dengan sangat cepat, dan kemudian Ubaidillah mencoba untuk mengejarnya dengan kudanya akan tetapi tidak terkejar, dan kemudian salah satu dari mereka berkata, wahai Ubaidillah kamu tidak dapat mengejar kami, karena kami adalah jamaah yang sholat di masjid, sedangkan kamu sholat sendirian dirumah, lalu seketika terbangun dari mimpinya Ubaidillah memohon ampun dan bertaubat kepada Allah SWT.

Makna dan hikmah dari kisah ini dapat kita resapi dan kita renungkan, bahwasan sholat berjamaah di Masjid itu sangatlah penting. Karena telah digambarkan bahwa orang yang Sholat berjamaah di masjid itu, laksana orang yang naik kuda secara bersama-sama dengan sangat cepat dalam memasuki surga-Nya Allah SWT, nah sedangkan orang yang Sholat sendirian itu digambarkan sangat lambat.

Allah SWT berfirman:
: “Maka celakalah orang-orang yang mengerjakan shalat, (yaitu) orang-orang yang memlalaikan shalatnya.” (QS. Al Maa’un: 4-5)


Barang siapa yang meninggalkan Sholat yaitu tidak segera Sholat Zhuhur hingga datang waktu Ashar, tidak segera Sholat Ashar hingga datang waktu Maghrib, tidak segera Sholat Maghrib hingga datang waktu Isya, tidak segera Sholat Isya sampai datang waktu Subuh dan tidak segera Sholat Subuh hingga terbit matahari, maka barang siapa yang kemudian meninggal, sedang ia masih tetap berbuat seperti itu dan tidak bertaubat, niscaya Allah akan menetapkannya sebagai orang yang tersesat ke jurang Jahanam yang dalam.

Demikian yang bisa Saya sampaikan kurang dan lebihnya mohon maaf, semoga kultum ini bermanfaat terutama bagi diri saya pribadi dan jamaah sekalian, Dan mudah-mudahan kita selalu senantiasa diberikan hidayah agar selalu bersemangat untuk melaksanakan Sholat berjamaah di Masjid. Sekian dari Saya.


Wabilahi taufiq walidayah,
Wassalammualaikum Wr. Wb














1 komentar: